Thursday, January 17, 2013

Apakah Bahan Bakar Api Neraka?


Apakah Bahan Bakar Api Neraka?

- Bahan bakar api di dunia biasanya kayu, getah, plastik, sampah dan seumpamanya. Namun bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu.

Manusia yang bagaimana akan menjadi bahan api neraka?

Orang-orang yang kafir kepada Allah, para munafik dan kaumnya yang fajir (berdosa) lagi zalim.

Firman Allah swt: " Sebenarnya harta benda orang-orang kafir, dan juga anak-pinak mereka tidak sekali-kali akan menyelamatkan mereka daripada (azab seksa) Allah sedikit jua pun; dan mereka itulah bahan bakaran api neraka." (Ali Imran 3:10)

walaupun orang kafir yang dinyatakan sebagai penghuni neraka dan menjadi bahan bakarnya, sebagai hamba Allah yang beriman kita juga sewajarnya bimbang akan azab neraka. Kenapa? Kerana ada manusia yang sebelum dibawa ke syurga, mereka terlebih dahulu terpaksa berada di dalam neraka lantaran dosa-dosa yang tidak terampun.

Contohilah kegerunan Imam asy-Syafi'i rahimahullahu taala tatkala mengingati seksaan api neraka. Katanya: "Tubuh saya tidak akan tahan sejuk juga tidak tahan cuaca yang sangat panas. Lalu bagaimana saya mampu bertahan (menanggung) kepanasan api neraka Allah yang bahan bakarnya manusia dan batu?"



Sumber: Majalah Q&A, Isu no:13



9 comments:

Anum said...

great share

nurhuda said...

subhanallah ..

ummiross said...

Allahumma ajirna minannar..

Nora Karim said...

Allahuakbar... moga kita tidak ke sana (neraka)...

Kamsiah yusoff said...

takut dan insaf...

Unknown said...

jauhkanlah kami dari api neraka Ya Allah..

Unknown said...

tgk pic api tu ponnnn mcm errr...xleh nk bayang kan :/

Blog Santai said...

Semoga kita semua tidak menjadi sebahagian daripada "Nya"...Thanks KS for sharing this..peringatan untuk kita semua!!!

mama aini said...

terima kasih mengingatkan !!!..semuga kita dilindungi olh Allah dr azab nerakanya..amin..

Pertandingan Mewarna Adik & Kakak Sertai

Hari ni adik & kakak masuk pertandingan mewarna. Tapi biasalah main dengan anak-anak pra sekolah ni, mak pak plak yang kalut mewarn...