Kisah Tauladan - Mayat bangun dari kubur
Jika Nauf boleh menghidupkan kuda milik Birdlaun milik Raja Faris atas izin Allah s.w.t., maka Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang sudah mati atas izin Allah s.w.t. juga. Itulah mukjizat yang diberikan Allah s.w.t. kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya. Tapi dasar orang kafir, walaupun Nabi Isa boleh menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati, mereka masih menyangkalnya. "Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau boleh." Ujar mereka. Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa lalu berkata : "Silakan pilih mayat sekehendakmu," jawabnya. "Cuba hidupkan Sam dan Nuh," kata mereka.
Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam bin Nuh. Setelah bersembahyang di atas kuburnya, Isa berdoa kepada Allah s.w.t. meminta Allah s.w.t. menghidupkan mayat itu. Atas kekuasaan Allah s.w.t. kedua mayat yang sudah lama meninggal itu bangkit kembali dari kuburnya. Rambut di kepala dan rambutnya sudah memutih. Begitu melihat keduanya hidup kembali, Isa bertanya, "Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu,". Keduanya lalu menjawab bahawa mendengar panggilan Isa, ia mengira hari kiamat sudah tiba. "Berapa lama kau sudah meninggal?" tanya Isa. "Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku." Jawabnya. Melihat mukjizat Allah s.w.t., berimanlah semula orang-orang yang kafir itu.
9 comments:
kalau mayat hidup semula di zaman kita ni, tak tahu camna gamaknya kan?
sakit mati ibarat 300 tetakan pedang
menakutkan sungguh..tapi mati itu pasti
Allah, Allah.. 4 ribu tahun masih belum hilang sakit matinya, tak terbayang sakitnya kan.
Mukjizat yg masih kita boleh lihat & pegang...Al Quran...syukur padaNya
itu maknanya kebesaran Allah...yang mematikan dan menghidupkannya semula.
dah lama meninggal pun masih terasa sakit nyer...
takut bila fikir pasal mati
subhanallah maha suci Allah...jadikan tauladan kisah ni...thanks for the sharing~
dah lame xdengar kisah2 kisah tauladan mcm ni.dulu siap ade buku lg tu :)
thanks sbb mengingatkan sy
insaf nya
Post a Comment