قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan Puasa 'Arafah, maka akan di Ampuni Dosanya setahun yang akan datang dan setahun yang telah lalu. " ( Sunan Ibnu Majah : Bab Puasa Hari Arafah : 1730) Hadis Shahih diriwayatkan juga Oleh at Tabhrani di dalam Al kabir.
Hadits yang semisal juga dirwayatkan oleh At Tirmudzi dalam Al Jami’us Shahih dalam Bab tentang keutamaan Puasa Arafah.
Hadits di atas menjelaskan tentang Keutamaan dan Sunnahnya berpuasa pada hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah bagi yang sedang tidak Berhajji. Adapun bagi yang sedang Berhajji ada Larangang untuk Berpuasa. Ahmad Zakaria salah satu Ulama dalam Kitabnya Al Hidayah Fii Masailil Fiqhiyyah menjelaskan bahwa Puasa Arafah hanya satu hari yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Adapun tanggal 8 Dzulhijjah apakah di Sunnahkan juga untuk Berpuasa sebagaimana yang menjadi keyakinan sebagaian Masyarakat? Sampai saat ini Kami belum menemukan Dalilnya.
Sumber: Al Kariim Hanafiah
6 comments:
good share
thanks ye sharing... :)
nice entry :D
thanks sudi sharing.
thanks sudi sharing.
akak, tak sempat nak puasa tahun ni. sedihnye.
salam aidil adha kak
Post a Comment